Unploaded On 1 year ago|
Berita

Memaknai Momentum Hari Raya Idul Adha

Dalam setiap tahapannya terkandung nilai pembelajaran dan pendidikan yang mulia. Tidak semua orang memiliki kesempatan terindah untuk melaksanakan rukun islam yang ke-lima ini. Termasuk hanya sebagian kecil Guru-guru yang memiliki peluang untuk melaksanakan rukun islam yang ke-lima. 

Drs.Cucu Saputra,M.M.Pd mengharapkan agar ibu bapak guru belajar menempatkan diri untuk kontemplasi spiritual dari ibadah yang satu ini. 

Prosesi ibadah haji memiliki makna yang sangat luar biasa dan sangat penting bagi kita. 

Cucu Saputra menegaskan bahwa Ibadah haji memiliki makna yang beririsan dengan posisi peran ibu bapak guru. Beberapa nilai yang dapat dimanifestasikan dalam ritual ibadah haji diantaranya, Membangun karakter diri, guru harus bersifat inklusif dan hal ini dilihat dari bagaimana para peserta ibadah haji menggunakan pakaian ihram yang sama. Di ruang ritual ibadah haji sangat kita pahami hadirnya banyak orang dari berbagai suku bangsa.

Hal ini harus menggiring guru pada kesadaran menghargai keberagaman sebagai bentuk penghargaan terhadap kodrat alam.

Ritual wuqub sejatinya harus menjadikan nilai keberanian pada guru untuk bermuhasabah atas keprofesiannya. Terus mengevaluasi dan meningkatkan kapasitas diri. 

Sementara itu melempar jumroh, seorang guru harus mau mengesampingkan nilai-nilai yang akan menggangu marwah baik seorang guru. 

Guru harus berani menanggalkan keegoan kita sebagai seorang yang harus menjadi keteladanan. Dalam Sa'i semoga dapat menjadikan nilai semangat perjuangan dalam melaksanakan tugas mulia. Bagaimana upaya dan usaha Siti Hajar mengejar harapan tanpa lelah dan akhirnya sampai pada kebahagiaan. Tawaf sejatinya mendorong kita sebagai seorang Pendidik untuk terus konsisten meningkatkan upaya spiritual dengan menggantungkan pada kekuatan harapan dari Allah SWT dan ikhtiar pelayanan terbaik bagi peserta didik, tegas Cucu.

avatar
Admin

Unploaded On Wednesday, 12 April 2023

Dibaca 502 Kali